Kasus ini bermula dari aduan orangtua si bayi ke Kantor Dinas Sosial Kota Pariaman. Kasus ini diterima langsung oleh pengelola layanan dinsos yang kebetulan juga anggota dari LK3 (Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga).
Berangkat dari kasus ini, Tim LK3 langsung mengunjungi ke rumah si bayi yang dikomandoi oleh Sekretaris LK3 Desmayeni untuk dilakukan assesment kasus dan didampingi oleh PSM, Lurah dan Perangkat Kelurahan Jawi - Jawi II. Setelah melakukam assasment kasus, Tim LK3 langsung melakukan rapat tim untuk segera membantu kasus ini, Karena kondisi si bayi yang cukup memprihatinkan. Hasil rapat yang didapatkan, Tim LK3 sepakat untuk mencoba merujuk langsung ke Kementerian Sosial melalui call center 171. Alhamdulillah, kasusnya dengan cepat di respon oleh Kemensos melalui BBPPKS Padang. Tidak hanya Kemensos saja, LKKS Kota Pariaman yang dipimpin langsung oleh Ibu Walikota Dr. dr. Lucyanel Arlym, MARS juga ikut membantu keluarga si Bayi dengan memberikan bantuan berupa Sembako.
Adapun hasil dari respon cepat ini, Tim Kemensos dan BBPPKS Padang langsung merujuk si bayi untuk berobat ke rumah sakit di Jakarta untuk mendapatkan Pengobatan yang lebih baik. Untuk membantu tim kemensos, Tim LK3 menawarkan untuk mengantarkan Keluarga Shabira ke Bandara Internasional Minangkabau pada hari sabtu 19 Agustus 2023.
Sesampai di Bandara, Keluarga Shabira langsung disambut oleh Kementerian Sosial lengkap dengan tim dokternya untuk mengecek keadaan terkini si bayi. Salah seorang dari tim kemensos mengucapkan sangat berterimakasih atas bantuan dan mengapresiasi kinerja Tim LK3 yang solid dari awal sampai akhir dan meminta terus mempertahankan kinerja beserta tim ini. Dan beliau juga mengucapkan terimakasih khusus kepada Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman karena telah bekerja sama dengan baik bersama LK3 untuk penyelesaian kasus ini.
.jpg)
 ke Bandara Internasional Minangkabau untuk Mendapatkan Pengobatan yang lebih baik melalui bantuan dari BBPPKS Padang dan Kementerian Sosial){kind=link}
0 Komentar